iklan

Penyegelan Gudang Paya Ilang Dicabut, Aktivitas Bongkar Muat Kembali Normal

Akses gudang pembongkaran muatan sudah berjalan normal, jum'at (21/11/25). | Foto : Hidayat sabirun.

Siaran Berita Gayo | Aceh Tengah – Polemik terkait pemasangan garis larangan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Tengah di area gudang bongkar muat Paya Ilang, Jalan Penghulu Gayo, Kecamatan Bebesen, akhirnya menemukan kejelasan. Setelah sempat menimbulkan kebingungan di kalangan sopir ekspedisi pada Rabu, (19/11/2025), Dishub kini telah mencabut segel dan memastikan aktivitas bongkar muat kembali berjalan normal.


Sebelumnya, pemasangan garis larangan tanpa sosialisasi tersebut memicu pertanyaan besar mengenai status bangunan gudang serta kebijakan yang diberlakukan. Para sopir yang menggantungkan pekerjaan di lokasi itu terpaksa menghentikan aktivitas dan memarkirkan kendaraan di luar area, bahkan saat hujan deras turun, sehingga menimbulkan keresahan.


Perwakilan dari Dinas Perhubungan yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa penyegelan dilakukan sebagai langkah awal untuk rencana renovasi bangunan gudang yang dinilai mengalami kerusakan di beberapa bagian Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan demi keselamatan para pekerja.


“Kami sudah membuka segel itu berdasarkan hasil musyawarah bersama pihak angkutan. Upaya ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang dapat membahayakan para sopir dan pekerja lainnya, mengingat kondisi bangunan saat ini memang layak untuk direnovasi,” ujar salah satu petugas Dishub.


Dari pihak angkutan, FN (43), salah seorang sopir ekspedisi, mengatakan bahwa para sopir tidak memiliki banyak pilihan ketika akses gudang ditutup, terutama karena cuaca hujan beberapa hari terakhir membuat mereka tidak bisa membongkar muatan di tempat terbuka.



“Kami takut muatan rusak kalau bongkar di luar, apalagi hujan terus. Barang orang harus kita jaga,” ujarnya.


Meski demikian, para sopir kini menyambut baik keputusan pembukaan segel tersebut. Mereka berharap jika ke depan ada rencana renovasi atau perubahan kebijakan, pihak berwenang dapat memberikan sosialisasi terlebih dahulu agar aktivitas bongkar muat tidak terhambat.


Hingga saat ini, pihak media masih menunggu keterangan resmi lebih rinci dari Kepala Bagian Gudang terkait rencana renovasi dan penataan ulang area bongkar muat tersebut. Namun, untuk sementara, aktivitas operasional telah kembali normal dan situasi di lapangan dinyatakan kondusif.


Lebih baru Lebih lama
© PT. MEDIA GAYO MUSARA