iklan

Peninjauan Lokasi Pembangunan Kantor Koperasi Merah Putih di Kampung Kemili, Warga Pertanyakan Pemilihan Lahan Bekas TPS

Dok : di lokasi bersama aparat desa, aparat daerah, dan personel TNI. | Foto: Hidayat Sabirun.


Siaran Berita Gayo | Aceh Tengah — Proses pembangunan Kantor Koperasi Merah Putih di Kecamatan Bebesen mulai bergerak setelah petugas TNI dan aparatur daerah melakukan peninjauan dan pengukuran lahan di Jalan Elak Paya Ilang, Kampung Kemili, Aceh Tengah, Lokasi pembangunan berada di area yang selama ini digunakan sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Minggu (23/11/25).


Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan lahan yang rencananya akan dibangun gedung berukuran 30 x 25 meter. Pembangunan ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Aceh Tengah,Drs. Haili Yoga, M.Si, yang meminta agar kantor koperasi tersebut segera direalisasikan.


Ketua RGM Kampung Kemili, yang hadir mewakili pemerintah desa, menyampaikan bahwa pembangunan sudah masuk tahap persiapan karena dana telah diserahkan kepada dinas terkait.
“Pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran. Hari ini dilakukan pengukuran sebagai langkah awal sebelum pembangunan dimulai,” ujarnya.



Sebelum peninjauan dilakukan, pemerintah kampung bersama aparat TNI telah melakukan penimbunan di kawasan area TPS tersebut. Penimbunan dilakukan untuk meratakan permukaan dan memperkuat struktur tanah agar siap dijadikan pondasi bangunan.


Menurut Ketua RGM, lokasi TPS dipilih karena dianggap strategis dan memiliki cukup ruang untuk pembangunan kantor. Meski demikian, ia menegaskan bahwa keberadaan TPS tetap dijadikan perhatian.


“TPS akan dipindahkan sementara ke lokasi lain yang masih berada di sekitar kawasan ini. Pemindahan permanennya menunggu keputusan Bupati Aceh Tengah,” ujarnya.


Meski mendukung pembangunan kantor koperasi, sejumlah warga Kampung Kemili mempertanyakan alasan pemilihan lahan TPS sebagai lokasi proyek. Mereka menilai TPS masih diperlukan masyarakat dan sudah melalui proses penataan.


Kami mendukung pembangunan, tetapi ingin penjelasan lebih jelas kenapa TPS yang dipakai. TPS baru ditata dan masih dibutuhkan. Kalau dipindahkan, apakah ada lokasi pengganti yang lebih layak?” ujar salah satu warga di sekitar lokasi.


Warga lainnya juga menyoroti dampak pemindahan TPS terhadap kebersihan lingkungan.

Yang kami khawatirkan, jangan sampai TPS sementara nanti justru menimbulkan masalah baru. Kami harap pemerintah benar-benar menyiapkan lokasi yang aman dan tertata,” kata seorang warga yang tidak ingin di sebutkan namanya.


Hingga kini, peninjauan lapangan di beberapa titik sudah di lakukan penimbunan menandai bahwa proyek sudah memasuki tahap awal. Tahap berikutnya adalah penetapan lokasi pemindahan TPS dan penyiapan dokumen teknis oleh dinas terkait.


Pemerintah kampung menyatakan akan memastikan proses pemindahan TPS berjalan tertib serta menjaga komunikasi dengan warga agar pembangunan tidak menimbulkan keresahan.


Pembangunan Kantor Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi fasilitas yang mampu meningkatkan layanan ekonomi masyarakat dan memperkuat kegiatan perkoperasian di Kecamatan Bebesen.(Hs)

Lebih baru Lebih lama
© PT. MEDIA GAYO MUSARA