![]() |
| Dok : Bupati Aceh Tengah Turut hadir dalam perlombaan Lomba Qasidah Rebana di GOS. | Foto : Hidayat sabirun. |
Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, turut hadir dan memberikan sambutan pada pembukaan acara. Dalam sambutannya, Bupati Haili Yoga menyampaikan apresiasi atas inisiatif masyarakat dan panitia penyelenggara yang mampu menghadirkan acara dengan nilai keagamaan sekaligus kebudayaan lokal.
“Lomba Qasidah Rebana ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah kreativitas dan ekspresi syiar agama Islam melalui seni suara rebana. Saya berharap momentum ini dapat memperkuat persatuan masyarakat dan semangat pengajian di tengah Ibu-Ibu pengajian di Aceh Tengah,” kata Bupati Haili Yoga.
Acara tersebut mengangkat tema yang sangat inspiratif. Motto lomba tertulis:
“Melalui Lomba Qasidah Rebana Semoga Menambah Motivasi dan Kreatifitas Ibu-ibu Pengajian Dalam Mengembangkan Syair dan Syi’ar Agama Islam.” Baik peserta maupun penyelenggara berharap, lomba ini akan meningkatkan kedekatan komunitas pengajian sekaligus mendorong semangat keagamaan di tengah masyarakat.
![]() |
| Dok : Semangat Ibu- ibu yang menampilkan Aksi terbaik nya dalam Lomba Qasidah Rebana di GOS. | Foto : Hidayat sabirun |
Pentas Rebana menampilkan kelompok ibu-ibu yang membawakan syair dengan harmonisasi instrumen rebana yang indah. Beberapa tim peserta juga memperlihatkan koreografi sederhana yang menyelaraskan gerakan tangan dengan alunan musik, menambah keindahan visual dan suara di panggung.
Hadir dalam acara itu selain Bupati juga pejabat lokal, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat. Mereka menyaksikan pertunjukan dengan antusias dan memberikan tepuk tangan meriah setiap penampilan. Kehadiran tokoh daerah; menurut panitia, juga menjadi dukungan moral yang besar bagi pelestarian seni qasidah rebana di kalangan perempuan pengajian.
Bupati Haili Yoga menambahkan, pemerintah kabupaten siap mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini dengan menyediakan fasilitas dan pendampingan teknis apabila diperlukan. Ia pun mendorong agar lomba semacam ini dijadikan agenda rutin di masa depan karena manfaat sosial dan keagamaannya sangat besar.
Sebagai penutup, Bupati mengucapkan selamat dan semoga para peserta terus berkembang dalam seni qasidah rebana serta meningkatkan kualitas pengajian di kecamatan khususnya dan Kabupaten Aceh Tengah umumnya. (HS)

